BLOG INSPIRASI

Segelintir Harapan Indah

Tentang Blog Inspirasi


Blog ini berupaya memberikan kata-kata yang bermanfaat, yang dapat memberikan pencerahan kepada kita semua. Blog ini juga bermanfaat untuk membangun kepribadian penulis yang bukan cuman hanya wadah untuk menulis, tetapi untuk menempa diri penulis juga. Smoga apa yang blog bberikan dapat bermanfaat Buat kita.

Sedikit Tentang Saya


seorang manusia polos yang mencoba berbagi dengan dunianya, memberikan pengalamnnya untuk saling berbagi dengan Sesama. Harapannya apa yang dibagikan kepada sesama dapat memberi Manfaat untuk saling berbagi pastinya. semoga apa yang saya tuangkan dalam blog ini bermanfaat bagi kita semua.

SELAMAT DATANG DI BLOG KARTA JAYA WEB,,,Berbagai Tulisan Akan Anda Dapatkan Di Sini|| Dapatkan Tips Blog||Klik di Sini

Anda Ingin Buku Tamu Blog Anda Seperti ini?
Silahkan Klik Di Sini---> Tutorial Blogspot

Mengasihi di Saat yang Tepat

Robertson MC Quilkin mengundurkan diri dari kedudukannya sebagai Rektor di Universitas Internasional Columbia dengan alasan ingin merawat istrinya, Muriel, yg sakit Alzheimer, yaitu gangguan fungsi otak.

Muriel sudah seperti bayi, tdk bisa berbuat apa-apa, bahkan utk makan, mandi dan buang air pun ia harus dibantu. Robertson memutuskan untuk merawat istrinya dengan tangannya sendiri, karena Muriel adalah wanita yang sangat istimewa baginya.

Namun pernah suatu kali ketika Robertson membersihkan lantai bekas ompol Muriel dan di luar kesadaran Muriel malah menyerakkan air seninya sendiri, maka Robertson tiba-tiba kehilangan kendali emosinya. Ia menepis tangan Muriel dan memukul betisnya, guna menghentikannya.

Setelah itu Robertson menyesal & berkata dalam hatinya, "Apa gunanya saya memukulnya, walaupun tdk keras, tapi itu cukup mengejutkannya. Selama 44 tahun kami menikah, saya tdk pernah memukulnya krn marah, namun kini di saat ia sangat butuhkan saya, saya memperlakukannya demikian. Ampuni saya, ya Tuhan,"

Lalu tanpa peduli apakah Muriel mengerti atau tidak, Robertson meminta maaf atas hal yang telah dilakukannya.

Pada tanggal 14 Februari 1995, Robertson dan Muriel, memasuki hari istimewa karena pada tanggal itu di tahun 1948, Robertson melamar Muriel. Dan pada hari istimewa itu Robertson memandikan Muriel, lalu menyiapkan makan malam dengan menu kesukaan Muriel dan pada malam harinya menjelang tidur ia mencium dan menggenggam tangan Muriel lalu berdoa : "Tuhan Yesus yang baik, Engkau mengasihi Muriel lebih dari aku mengasihinya, karena itu jagalah kekasih hatiku ini sepanjang malam dan biarlah ia mendengar nyanyian malaikat-Mu. Amin!"

Pagi harinya, ketika Robetson berolah-raga dgn menggunakan sepeda statisnya, Muriel terbangun dari tidurnya. Ia berusaha untuk mengambil posisi yang nyaman, kemudian melempar senyum manis kpd Robertson.

Untuk pertama kalinya setelah selama berbulan-bulan Muriel yang tidak pernah berbicara memanggil Robertson dengan suara yang lembut dan bening, "Sayangku…. sayangku…", Robertson melompat dari sepedanya dan segera memeluk wanita yang sangat dikasihinya itu. "Sayangku, kau benar-benar mencintaiku bukan?" tanya Muriel.

Setelah melihat anggukan dan senyum di wajah Robetson, Muriel berbisik, "Aku bahagia!" Dan ternyata itulah kata-kata terakhir yang diucapkan Muriel kepada Robertson.


Memelihara dan membahagiakan orang-orang yang sudah memberi arti dalam hidup kita adalah suatu ibadah di hadapan Tuhan.

Mengurus suami atau istri yg sudah tak berdaya adalah suatu perbuatan yg mulia. Mengurus orang tua atau mertua adalah tugas seorang anak ataupun menantu. Mengurus kakek atau nenek yang sudah renta & pikun juga adalah tanggung jawab para cucu. Jangan abaikan mereka yg telah renta, apalagi ketika mereka sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Peliharalah mereka dengan kesabaran dan penuh kasih. Amin.~


"Sampai masa tuamu Aku tetap Dia & sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya & mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu & menyelamatkan kamu" (Yesaya 46 : 4).

~~ God Bles Us..~~

0 komentar:

Posting Komentar